Gudang Ilmu Pengetahuan

Pages

Wednesday 18 November 2015

7 TIPS MERAWAT BAYI BAGI BUNDA PEMULA

7 TIPS MERAWAT BAYI BAGI BUNDA PEMULA
Hasil gambar untuk cara merawat bayi baru lahir

      Kelahiran buah hati tentunya menjadi momen berbahagia bagi setiap pasangan. Saat bayi baru terlahir di dunia, maka perlu perawatan khusus agar bisa berkembang dengan baik. Mungkin bagi Anda pasangan yang baru memiliki anak, pemahaman untuk perawatan bayi masih minim. Supaya Anda bisa merawat bayi lebih baik, beberapa tips cara merawat bayi baru lahir yang baik dan benarberikut ini bisa Anda terapkan.
  1. Intensitas makan yang sering

Saat bulan pertama, bayi sering menangis karena merasa lapar. Sehingga solusi jitu untuk menghentikan tangisannya adalah dengan memberikannya ASI atau susu formula. Saat masih di dalam kandungan, bayi mendapatkan asupan makanan tanpa henti dari plasenta. Oleh karenanya dia tidak pernah menderita lapar. Sang ibu harus memberikan asupan susu pada pagi hari, siang hari, sore hari dan malam hari. Sebelum waktu malam hari menjelang tidur, bayi baru lahir setidaknya mendapatkan ASI setiap dua jam sekali. Rancanglah jadwal menyusui agar bayi tetap merasa kenyang.
  1. Perhatikan pola buang airnya

Bayi baru lahir juga akan buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) tanpa mengenal waktu.Tapi kondisi ini adalah normal atau sangat baik sebagai tanda kalau bayi mendapatkan asupan makanan yang mencukupi. Saat bayi BAK atau BAB pastikan jangan pernah menunda untuk mengganti popoknya. Tujuannya supaya bayi tidak menangis karena merasa tidak nyaman dan dalam kondisi basah. Cermati juga feses dan air seninya, karena bisa untuk menjadi indikator kesehatan bayi. Bila air seni bayi berwarna kuning, maka menjadi pertanda kalau bayi kekurangan cairan. Feses bagi yang diberikan ASI ekslusif teksturnya lebih lunak dan tidak begitu bau. Jangan lupa untuk selalu membersihkan areal alat  kelamin setelah bayi BAB atau BAK.
  1. Gunakan pakaian yang sesuai

Bayi baru lahir tidak harus dibedong seharian. Ketika udara panas, coba anda cek bagian belakang lehernya. Bila terasa lembab dan panas berarti bayi mengalami kegerahan. Bila hal ini terjadi segera ganti bajunya dengan yang lebih tipis, berbahan alami seperti katun, mampu menyerap keringat, gampang dicuci dan mudah diseterika. Jika ingin bepergian, maka kenakan topi, kaos kaki, sepatu  dan mantel agar bayi tidak mudah terserang masuk angin.
  1. Gunakan kosmetika bayi yang sesuai

Beragam produk sangat mudah ditemui, seperti hair lotion, baby cologne, baby cream, baby powder, baby lotion, baby oil, baby shampoo, baby bath dan sebagainya. Sebenarnya tidak semuanya dibutuhkan oleh bayi. Pilihlah produk yang telah diuji secara klinis atau CMP (Clinical Proven Mild). Segera hentikan pemakaian kosmetika tersebut, bila muncul bercak merah di kulitnya. Karena kondisi ini adalah pertanda kalau produk tersebut menyebabkan alergi karena kandungan tertentu.
  1. Ciptakan lingkungan yang nyaman

Ciptakan lingkungan yang tidak ramai, terlalu dingin atau panas dan terlalu silau. Jangan lupa juga cegah gigitan nyamuk pada bayi. Jangan gunakan obat nyamuk dalam bentuk apapun karena kandungannya bisa menempel pada peralatan bayi dan terhirup. Cara terbaik adalah dengan memasang kelambu.
  1. Mengenali penyakit yang kerap menyerang bayi

Demam setelah imunisasi, lidah berjamur, infeksi mata, hidung tersumbat, ruang popok dan sebagainya adalah penyakit yang kerap menyerang bayi. Ketahui penyebab penyakit ini dan cara mengatasinya dengan tepat.
  1. Menghindari stres kala di dekat bayi

Bayi memang terlihat sangat menggemaskan dan setiap orang ingin menggendongnya. Sebaiknya pastikan orang tersebut tidak memperlakukan dengan cara yang salah. Kedua orang tuanya juga harus bisa menjaga kondisi bayi agar terhindar dari stres. Karena bila ayah dan ibunya sedang stres, bayi juga akan merasakan hal serupa. Sehingga dia terlihat sangat rewel dan sering menangis.

0 komentar:

Post a Comment